Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

KTT G20 Sebagai Inovasi Terbaru bagi Indonesia dalam Kinerja Diplomasi Ekonominya

12 Juni 2023   01:04 Diperbarui: 12 Juni 2023   01:27 153 2
Indonesia memiliki peran strategis dalam lingkup percaturan global yang membawa Indonesia menjadi salah satu kekuatan baru di perekonomian dunia. Diikuti dengan adanya partisipasi aktif Indonesia dalam KTT G20 yang dianggap sebagai inovasi terbaru dalam kinerja diplomasi ekonominya. Dimana G20 merupakan salah satu forum internasional yang terdiri dari 19 negara anggota dan Uni Eropa, yang juga mewakili lebih dari 80% dari produk domestik bruto global dan dua pertiga populasi dunia. Melalui partisipasinya dalam KTT G20, Indonesia dapat mengatasi tantangan dan memperkuat diplomasi ekonominya dengan beberapa pengaruh positif.

Memiliki akses ke platform global

Forum G20 merupakan suatu wadah berkumpulnya para pemimpin ekonomi terkemuka, hal tersebut menjadi peluang tersendiri bagi Indonesia untuk mempromosikan kepentingan dan prioritas ekonominya secara langsung kepada para pemimpin negara lainnya. Pada dasarnya memang diketahui KTT G20 dianggap sebagai forum yang efektif untuk memperkuat jaringan diplomatik, menjalin hubungan, dan memperluas kemitraan ekonomi dengan negara-negara maju dan berkembang, tak terkecuali Indonesia. Kehadiran dalam KTT G20 juga memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk melakukan pertemuan bilateral dengan negara-negara anggota G20 yang memang berpengaruh positif untuk kepentingan ekonomi secara lebih terfokus. Selain itu, keterlibatan Indonesia dalam Belt and Road Initiative (BRI) China juga dapat memperluas pasar ekspor, meningkatkan investasi, maupun memperkuat posisinya dalam sistem perdagangan global.

Adanya peningkatan visibilitas

Sebagai aktor dalam diplomasi ekonomi regional maupun global, Indonesia juga turut menyoroti potensi dan kontribusinya terhadap perekonomian global yang tentunya membantu meningkatkan kepercayaan investor asing dan mendorong arus investasi ke Indonesia. Kehadiran Indonesia dalam KTT G20 memungkinkan negara ini untuk memperjuangkan dan mempromosikan isu-isu penting yang menjadi prioritas global, seperti pembangunan berkelanjutan, pengentasan kemiskinan, kesetaraan gender, perubahan iklim, dan ketahanan pangan. Dengan menjadi bagian dari forum global ini, Indonesia mendapatkan kesempatan untuk berkontribusi pada pembentukan kebijakan global yang berkelanjutan dan inklusif.

Visibilitas yang lebih besar juga hadir sebagai potensi investasi dan peluang perdagangan di Indonesia. Para pemimpin negara anggota G20 dan para pemangku kepentingan ekonomi global lainnya menjadi lebih sadar akan pasar Indonesia yang luas, populasi yang besar, sumber daya alam yang melimpah, dan potensi pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Sehingga secara langsung akan mendorong minat dan kepercayaan investor untuk mengeksplorasi dan melakukan investasi di Indonesia. Indonesia dapat memanfaatkan forum ini untuk mengidentifikasi mitra dagang yang berpotensi untuk bekerja sama dalam proyek-proyek infrastruktur yang strategis, seperti pembangunan jalan, pelabuhan, bandara, dan proyek energi. Kerja sama dalam infrastruktur dapat meningkatkan konektivitas dan daya saing ekonomi Indonesia.

Dalam menjalin kemitraan dalam bidang teknologi dan inovasi Indonesia bersama dengan negara-negara maju melakukan penelitian dan pengembangan teknologi, transfer teknologi, dan inovasi dapat memperkuat daya saing ekonomi Indonesia. Indonesia juga dapat berbagi keahlian dan pengetahuan dalam sektor-sektor inovatif seperti e-commerce, fintech, dan industri kreatif.

Dapat berkontribusi dalam pembentukan kebijakan ekonomi global yang adil dan berkelanjutan

Dalam forum yang membahas isu-isu ekonomi global ini menjadi kesempatan berharga Indonesia dalam mengadvokasi kepentingan nasionalnya. Pada konteks pembentukan kebijakan ekonomi global, Indonesia dapat memperjuangkan peningkatan akses ke pasar global bagi negara-negara berkembang dan memperjuangkan pengurangan hambatan perdagangan yang tidak adil.

Kebutuhan yang besar untuk pengembangan infrastruktur yang memadai juga sangat menjadi kelemahan perekonomian Indonesia. Dalam KTT G20, Indonesia dapat berperan dalam membentuk kerangka kerja global untuk investasi infrastruktur yang berkelanjutan, transparan, dan berdaya saing.
Adanya ketimpangan ekonomi yang meningkat seperti yang dirasakan negara lain juga dirasakan oleh Indonesia sebagai salah sath negara dengan tingkat ketimpangan yang signifikan. Hal ini tentunya juga digunakan Indonesia dalam memanfaatkan  KTT G20 sebagai platform untuk mendorong diskusi dan tindakan dalam penanggulangan masalah ini serta berbagi pengalaman maupun kebijakan yang telah berhasil dalam mengurangi kesenjangan ekonomi dan meningkatkan inklusi sosial.

Mendapat akses sumber daya dan bantuan teknis

Dengan mengambil bagian dalam KTT G20, Indonesia dapat memanfaatkan sumber daya ini untuk memperkuat kapasitas ekonominya dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan. Keikutsertaan Indonesia dalam KTT G20 memberikan akses kepada sumber daya dan bantuan teknis yang dapat mendukung upaya diplomasi ekonominya. Sebagai forum internasional, G20 menyediakan platform bagi Indonesia untuk memperoleh dukungan dan bantuan dari mitra-mitra dagang.

Sumber modal asing melalui peningkatan investasi langsung asing (FDI) dan aliran modal dari negara-negara anggota juga diperoleh Indonesia dari bergabungnya pada KTT G20.
Selain itu, Indonesia juga dapat mendapatkan akses ke dana bantuan dan program kredit yang disediakan oleh negara-negara anggota G20 untuk mendukung pembangunan ekonomi dan infrastruktur.

KTT G20 juga memiliki akses ke sumber daya riset dan data ekonomi yang kaya. Melalui KTT G20, Indonesia dapat memperoleh informasi dan analisis ekonomi terkini dari lembaga-lembaga terkemuka seperti Organisasi untuk Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), Bank Dunia, dan Dana Moneter Internasional (IMF). Data dan riset ini dapat digunakan untuk memperkuat pemahaman Indonesia tentang tren ekonomi global, mencari peluang kerja sama, dan merancang kebijakan yang efektif.
Dengan memanfaatkan sumber daya dan bantuan teknis yang tersedia melalui KTT G20, Indonesia dapat memperkuat diplomasi ekonominya dan mendapatkan dukungan yang diperlukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun