Kebakaran terjadi akibat adanya korsleting listrik, warga yang pertama kali melihat (Dason) mengaku begitu banyak gumpalan asap yang keluar dari dalam bengkel. Lalu Dason melaporkan hal tersebut kepada Kepala Lingkungan, Bambang Harjito.
Kemudian Kepala Lingkungan memanggil pemadam kebakaran untuk memadamkan api yang semakin membesar. Atas kejadian ini, tidak adanya korban jiwa dan pihak bengkel Masterban mengalami kerugian sebesar 50 juta rupiah.