Tidak heran, ada saja kasus disekolah tentang anak - anak yang tidak fokus saat pelajaran, seakan - akan diam mendengarkan dan mencatat eh ternyata ketika didekati bukan catatan pelajaran yang tertulis dibuku tetapi tulisan nama cowok, kesal karena tidak satu kelas, sms tidak dibalas... Oops... Mau jadi apa generasi muda di Indonesia... Banyak anak menghabiskan waktu dengan menonton TV, hampir setiap rumah punya TV. Jadi banyak orang yang suka menonton TV. Kalau anak - anak kecil sudah disuguhi dengan tontonan dan lagu - lagu yang seperti itu, pasti hal itulah yang akan merasuki pikiran dan tingkah laku.
Tidak semua TV menanyangkan hal - hal yang tidak mendidik, ada yang sudah menyuguhkan tontonan yang mendidik tetapi berapa banyak yang menontonnya. Apa yang ditonton anak - anak seharusnya ada dalam kontrol orang tua atau orang dewasa yang ada didekatnya. Kita berhak tahu apa yang ditonton mereka dan memberitahu mereka jika tontonan tersebut tidak perlu ditonton karenan tidak mendidik. Yang jadi masalah adalah orang tua juga ikut menonton acara tersebut bersama dengan anak - anak. Ketika mengajar anak - anak dengan media film, mereka sangat tertarik dan antusias menontonnya. Saat satu minggu sesudahnya ketika ditanyakan tentang isi film tersebut, mereka masih mengingatnya dengan jelas.
TV sangat mempengaruhi anak - anak. Mari kita sebagai orang tua, pendidik, atau orang dewasa yang ada disekitar anak - anak bijak memilihkan tontonan yang bermutu dan mendidik. Salut buat saluran TV yang sudah melakukannya dan menyuguhkan tontonan yang bermutu dan mendidik.