Desa Kayu Ara Permai yang terletak di Kabupaten Siak, Provinsi Riau memiliki potensi pertanian yang berlimpah salah satunya pada komoditas nanas. Banyaknya hasil komoditas nanas membuat harga jual buah nanas yang cukup murah, masyarakat setempat biasanya langsung menjual buah nanas tanpa mengolahnya terlebih dahulu. Selain nanas, Kampung Kayu Ara Permai memiliki ekowiata mangrove yang didalamnya terdapat berbagai jenis mangrove yang belum dimanfaatkan dengan baik. Berdasarkan permasalahan di Kampung Kayu Ara Permai ini, mendorong kami untuk bergerak dan bersinergi dengan menggunakan konsep pentahelix untuk membangun kekuatan desa untuk mencapai pembangunan nasional dan menjawab tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
KEMBALI KE ARTIKEL