Literasi Budaya melibatkan kemampuan untuk memahami dan terlibat aktif dalam aspek budaya suatu masyarakat. Seseorang dianggap sastra budaya jika dapat menginterpretasikan gerakan, simbol, atau ekspresi verbal yang mencerminkan bahasa, dialek, cerita, atau hiburan. Sebaliknya, ketidaktahuan terhadap literasi budaya mengakibatkan janji untuk memahami sindiran, percakapan, atau peristiwa yang dipengaruhi oleh konteks budaya. Pentingnya literasi budaya tidak hanya terbatas pada penggunaan bahasa dan ekspresi verbal, tetapi juga mencakup perilaku, kuliner, pakaian, seni, dan upacara.
KEMBALI KE ARTIKEL