Aku masih ingat bagaimana saat kecil dulu ikut ibu ke Wartel, selalu senang ketika melihat ibu memasukkan koin sebelum menekan tombol telepon. Atau selalu senang melihat orang-orang mengantri ketika di telepon umum. Aku selalu merasa bahagia ketika melihat orang-orang berbicara di telepon, mereka mengantri menunggu waktu giliran mereka agar bisa berbicara dengan orang di seberang sana. Melihat raut wajah bahagia, canda tawa, bahkan raut sedih ketika telepon mereka tidak diangkat atau ketika waktu berkomunikasi harus diakhiri karena kehabisan uang receh.
KEMBALI KE ARTIKEL