Banyak orang yang berlomba-lomba ingin mencalonkan diri menjadi anggota DPRD dan sebagainya, dari berbagai kalangan dari orang awam sampai artis-artis yang telah kita ketahui selama ini, meskipun mereka tidak mengerti masalah politik.
Kita ketahui sekarang mencalonkan diri untuk menjadi calek tidaklah murah perlu biaya yang tidak sedikit, apalagi dana untuk kampanye sebagian orang mengeluarkan biaya yang sangat bnyak untuk menjalankan kampanye agar bisa terpilih dan menang.
Mukin itu yang menyebabkan para pejabat-pejabat negara melakukan korupsi untuk mengembalikan modal yang telah banyak mereka keluarkan sebelumnya. contoh nya
Gubernur BantenRatu Atut Chosiyahsaat ini menjadi pusat pemberitaan dimana. Gubernur wanita pertama ini tengah tersandung kasus dugaan suap yang melibatkan adiknya, Tubagus Chaeri Wardhana kepada Ketua Mahkamah Konstitusi non aktifAkil Mochtar.
Muncul nya kasus ini membuat, dinasti Ratu Atut seolah diterpa badai. Apalagi semakin hari semakin banyak elemen masyarakat dan mahasiswa Banten yang meminta KPK agar kasus korupsi dinasti Ratu Atut ini di bawa kejalan hukum.
Saat ini satu persatu anggota dinasti Atut mulai berurusan dengan kasus hukum. Orang-orang terdekat Atut juga sedang diperiksa bahkan sudah ditetapkan sebagai tersangka korupsi.
Banyak orang yang menyalah gunakan posisi atau jabatan mereka untuk mendapatkan sesuatu yang lebih sehingga menjadikepuasan bagi mereka, terkait dengan itu semua adalah dilandasi etika dari masing-masing pribadi individu itu sendiri.