Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan Pilihan

Komunikasi Efektif untuk Menghindari Kesalahpahaman

9 Januari 2025   16:35 Diperbarui: 9 Januari 2025   20:28 41 1
Komunikasi merupakan sesuatu hal yang sangat penting dalam melakukan interaksi sosial. Dalam melakukan komunikasi, kita seringkali dihadapkan dalam situasi dimana terdapat perbedaan persepsi mengenai suatu kata. Ada kata yang sebenarnya memiliki arti positif, malah sebagian orang menganggap sebagai konotasi negatif. Begitupun sebaliknya, kata yang memiliki arti negatif malah berkonotasi positif bagi orang lain. Hal ini merupakan suatu hal yang lumrah, dikarenakan selain perbedaan persepsi antar masing-masing orang, norma budaya juga memiliki peran penting. Sebagai makhluk sosial, kita tidak bisa dipisahkan dengan adanya berbagai aktivitas sosial termasuk dalam hal berinteraksi. Hidup di negara yang memiliki beranekaragam budaya, tentunya hal ini juga merupakan salah satu faktor pemicu adanya perbedaan persepsi mengenai suatu kata. Di Indonesia banyak sekali anekaragam budaya dan bahasa daerah, sehingga makna kata di masing-masing daerah juga memiliki arti yang berbeda-beda. Hal ini sesuai dengan teori yang mengatakan bahwa “setiap individu memaknai kata dan frasa berdasarkan konteks budaya yang mereka anut” (Kamaluddin, 2013). Sehingga sebuah kata yang dianggap netral di suatu budaya bisa saja memiliki konotasi negatif di budaya lain. Hal ini bisa terlihat dalam penggunaan kata “gendut”. Di sebuah daerah kata tersebut biasa diartikan sebagai candaan, namun di daerah lain bisa diartikan sebagai penghinaan terhadap seseorang dengan maksud tubuh yang tidak ideal. Dalam hal perbedaan persepsi antar individu, juga sering menimbulkan perbedaan pemahaman dari suatu kata. Contohnya adalah pada kata “sederhana”. Seseorang bisa saja memiliki persepsi mengenai maksud dari kata sederhana ini adalah sebagai sebuah keanggunan atau menggambarkan kesederhanaan seseorang. Sebaliknya, orang lain bisa saja memiliki makna lain dari kata sederhana ini dengan makna kekurangan finansial. Hal ini sesuai dengan konsep teori mengenai persepsi bahwa persepsi setiap orang terhadap pesan sangat dipengaruhi oleh pengalaman pribadi, latar belakang pendidikan, dan lingkungan sosialnya (Rakhmat, 2007). Hal ini bisa disimpulkan bahwa pemahaman makna mengenai suatu kata bisa berbeda-beda dikarenakan perbedaan persepsi seseorang dan perbedaan budaya dari masing-masing daerah. Sehingga dengan adanya perbedaan ini, bisa memungkinkan kita untuk berhati-hati dalam berkata-kata.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun