Jauh hari sebelum eksekusi hukuman mati, saya mengusulkan diskusi tentang hukuman mati dilakukan oleh PPI Prancis. Tanggal 6 Maret 2015, PPI Prancis akhirnya mengadakan acara Selasar Kebudayaan yang mengangkat tema “PRO atau KONTRA pidana MATI di INDONESIA”. Pembicaranya ada 2 orang, yang pertama Bapak Yahya Syam yaitu ketua Pengadilan Negeri Jakarta Timur dan yang kedua adalah Ibu Asmin Fransiska yaitu kandidat doctor di bidang HAM dan DRUG Policy. Inti dari diskusi menurut pengamatan saya adalah Bapak Yahya setuju hukuman mati karena merupakan hukum positif di Indonesia dan Ibu Asmin tidak setuju karena menganggap hukuman mati tidak sesuai dengan peradaban dan menunjukkan kegagalan pemerintah dalam melindungi warganya.