Dalam buku
Wastu Citra, karya YB Mangunwijaya, mengatakan arsitek adalah bahasa, dimana mesti punya kemampuan untuk dialog. Demikian juga desain cafe atau resto yang banyak bermunculan saat ini. Tidak hanya di kota-kota besar pada pulau Jawa, Kota Tenggarong yang berada di Prop. Kalimantan Timur pun, pertumbuhan bisnis kuliner juga mengeliat. Memang kuliner Tenggarong sendiri belum banyak yang muncul pada deretan kuliner-kuliner nusantara seperti sate khas Madura, rendang khas Padang ataupun Coto khas Makassar.
KEMBALI KE ARTIKEL