Kita terkaget kaget  dengan pemberitaan menjelang pengumuman Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia tentang Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Bupati/Walikota. Mereka menjadi wajah publik se-Indonesia dalam media sosial, televisi, media online lainnya. Itu karena dukungan dari partai politik terhadap figur-figur pemimpin daerah tingkat propinsi dan kabupaten/kota seakan tidak menunjukan adanya mekanisme yang benar dalam proses seleksi. Para pemimpin yang ikut konstetasi ini, ada yang baru saja mengikuti penandatanganan pakta Anti Korupsi bersama dengan Komisi Anti Rasuah.
KEMBALI KE ARTIKEL