Alih-alih mendapatkan masukan, justru produk "minuman" lokal melayangkan somasi kepada konsumen itu disebabkan isi konten yang konsumen utarakan dinilai dapat memberikan persepsi buruk kepada produk dan disampaikan dengan kurang pantas (tidak sopan).
Merujuk pada datangnya somasi kepadanya, konsumen pun akhirnya menyampaikan permohonan maafnya kepada produk minuman lokal itu melalui akun medsosnya. Namun banyak netizen yang membela konsumen dan menyayangkan langkah somasi yang diambil oleh pihak produk.
Oke sekarang Penulis to the poin saja, apa sih yang jadi masalah utamanya?
Penulis yakin dari sekian pembaca tentu pernah mengutarakan pendapat, komplain, maupun kekecewaan kepada suatu produk bukan?
KEMBALI KE ARTIKEL