Beberapa waktu lalu publik diresahkan dengan hadirnya informasi hoax oleh oknum tidak bertanggung jawab melalui media sosial akan serbuan Tenaga Kerja Asing asal China yang disinyalir berjumlah 10 juta jiwa. Dengan berbekal informasi yang diplintir sedemikian rupa, dari apa yang Penulis amati informasi tersebut mengundang attensi publik yang langsung begitu mudah percaya. Tak sedikit dari pengguna (publik) medsos ini menjadikan akun penyebar berita hoax itu sebagai referensi informasi (dengan landasan mem-follownya), ironisnya mereka pun ikut menyebarkan (share) ke umum tanpa memikirkan dampaknya.
KEMBALI KE ARTIKEL