Bolehlah kita berucap pemerintah sebagai pemegang kekuasaan multak, punya hak dan wewenang dalam menentukan arah dan kebijakan bangsa, seakan lupa Negeri kita yang indah terdiri dari bermacam suku, agama, adat dan budaya. Bayangkan saja keanekaragaman yang merupakan pembeda harus dibenturkan dengan suatu program yang sejatinya hanya mencari popularitas dan pencitraan semata, mungkin kah?
KEMBALI KE ARTIKEL