Dalam beberapa tahun terakhir, isu keberlanjutan dan perubahan iklim semakin menjadi perhatian utama di seluruh dunia. Salah satu aspek yang kini menjadi fokus adalah pengungkapan emisi karbon oleh perusahaan, terutama di sektor-sektor yang memiliki tingkat emisi tinggi, seperti pertambangan. Di Indonesia, fenomena ini mulai menarik perhatian publik dan regulator, terutama dalam konteks perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).Sektor pertambangan merupakan salah satu kontributor terbesar emisi karbon di Indonesia. Aktivitas seperti eksplorasi, ekstraksi, dan pengolahan bahan tambang menghasilkan emisi gas rumah kaca dalam jumlah yang signifikan. Oleh karena itu, transparansi terkait emisi karbon menjadi elemen penting untuk menilai komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan.
KEMBALI KE ARTIKEL