Pada sebuah ruang kosong
Selaksa kata memaksaku bicara
Sekedar bertanya tentang sebuah kabar
Andai aksara dapat bersuara
Hening tak kan sampai memenuhi lorong sukma
Yang hanya akan terbaca oleh cakra ajna
Waktu tlah jadi bukti
Bahwa merindu caraku menghalau sepi
Sejak tatap teduhmu tak lagi dapat kurengkuh
Kini sendiri
Esok, mungkin aku yang mati
Tertawan bersama sua yang karam di dasar asa.
Purwakarta, 27 Oktober 2020