Pendidikan adalah pilar kemajuan bangsa, dan peran guru dalam sistem pendidikan tidak bisa dianggap sepele. Namun, bagaimana kita dapat memastikan kualitas pendidikan yang mumpuni jika kesejahteraan dan pengakuan terhadap guru masih menjadi perdebatan? Baru-baru ini, publik Indonesia dibuat heboh dengan pengumuman Presiden Prabowo Subianto mengenai kenaikan tunjangan kesejahteraan guru, yang ternyata menimbulkan banyak salah persepsi. Bagi sebagian guru, pengumuman itu dianggap sebagai kenaikan gaji, namun kenyataannya, yang diumumkan
hanyalah penambahan tunjangan profesi untuk guru ASN dan non-ASN. Perdebatan ini bukanlah hal baru dalam dunia pendidikan Indonesia. Padahal, meningkatkan kesejahteraan guru adalah langkah pertama menuju peningkatan kualitas pendidikan. Namun, apakah itu cukup?
KEMBALI KE ARTIKEL