Sungai Loyok yang terletak di Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, kini menghadapi ancaman serius akibat aktivitas galian batu apung. Aktivitas ini tidak hanya merusak ekosistem sungai tetapi juga berdampak negatif pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat setempat. Sungai Loyok, yang selama ini menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat sekitar, kini tengah menghadapi ancaman serius akibat aktivitas galian batu yang semakin marak. Praktik penambangan yang tidak terkendali ini telah menimbulkan berbagai dampak negatif, mulai dari kerusakan lingkungan hingga mengancam ketersediaan air bersih.
KEMBALI KE ARTIKEL