National Institute for Literacy mendefinisikan literasi sebagai kemampuan menyeluruh yang mencakup membaca, menulis, berbicara, berhitung, dan pemecahan masalah. Ini berarti literasi tidak hanya tentang pengetahuan, tetapi juga tentang keterampilan praktis yang kita butuhkan untuk sukses dalam berbagai aspek kehidupan. Kemampuan literasi yang baik tidak hanya memengaruhi keberhasilan akademik, tetapi juga keterampilan hidup yang lebih luas. Salah satu faktor yang dapat memengaruhi perkembangan kemampuan literasi siswa adalah filosofi pendidikan yang diterapkan di dalam proses belajar mengajar. Salah satu filosofi pendidikan yang penting untuk dibahas adalah filsafat realisme. Filsafat ini berpengaruh dalam berbagai aspek pendidikan, terutama dalam cara pandang terhadap dunia nyata, serta bagaimana siswa memperoleh dan memproses pengetahuan.
KEMBALI KE ARTIKEL