Engkau tiba-tiba merentang sayap lalu terbang dengan mengibaskan aroma kebencian, seolah aku adalah letusan bubuk mesiu dari peluru bahaya yang akan merobek jantungmu ..
Ada apa denganmu yang begitu cepat memeras air tuba emosi, sebelum menadah guyuran santan dari cerita penjelasanku ...
Adakah sesuatu yang mengganggu dan seakan ingin mengunyah kebebasanmu sehingga engkau menjauh dengan gumpalan curiga di kepala, bahwa penyebab dari semua itu adalah aku...?
Berhentilah sejenak...
Engkau masih sahabatku kan...?
surabaya, 230412