Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

Ikan Larangan, Kearifan Lokal untuk Ekonomi Masyarakat di Ranah Minang

14 Juni 2012   07:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:00 571 0
Lubuak Ongon, Korong Lansano, Nagari Sikucua, Kecamatan V  Koto Kampuang Dalam Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat adalah tempat berlangsungnya Kemah Baksi Sosial Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta yang berlangsung pada tanggal 8-10 Juni 2012.

Kegiatan ini adalah bentuk dari Pengabdian kepada masyarakat dari Tridarma Perguruan Tinggi. Kegiatan yang memiliki tiga agenda besar. Pertama. Pembentukan karakter mahasiswa khusus angkatan 2011 lewat serangkaian outbound training yang di kelola oleh team Surau Intelektual (HMI Komisariat Proklamator, KP2M, KCM dan K2HP) memiliki target untuk menciptakan mahasiswa berkesadaran akademik, organisatoris dan kritis menyingkapi problematika kekinian. Kedua. Bakti sosial berupa sosialisasi tentang bahaya sampah rumah tangga, ketersedian MCK pada masing masing rumah dan pembersihan kampung. Ketiga, Analisa permasalahan ekonomi masyarakat dan pemberdayaan pariwisata berbasis kearifan lokal.

Pemilihan tempat KBSM tahun ini menimbang beberapa alternatif permasalahan diantaranya:


  1. Kultur masyarakat setempat. Hal ini bertumpu pada kajian kekuatan ekonomi masyarakat dalam suatu nagari. Korong Lansano Nagari sikucua V Koto Kampung dalam adalah nagari yang luluh lantak pada gempa pada tanggal 29 September 2009 dahulu.
  2. Ketersediaan kearifan lokal untuk penguatan ekonomi masyarakat. Kajian ini menyelaraskan pendidikan dan penelitian bagi mahasiswa dan dosen fakultas ekonomi UBH.
  3. Kondisi alam dan lingkungan. Peserta KBSM sejumlah 314 orang, dengan panitia pelaksana 55 orang termasuk team SC yang terdiri dari Junald Ismail dan Riki Minarsah sebagai penanggung jawab tahapan kegiatan KBSM kali ini.
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun