Genderang perang telah berkumandang. Segenap pasukan siaga menanti aba-aba. Sayap barisan bersiap mengangkat senjata. Umbul-umbul dan panji-panji kebesaran prajurit berkibar tinggi menggapai langit. Kedua belah pihak berdiri dengan keyakinannya masing-masing. Benar atau salah adalah harga mati. Hidup mati menjadi tidak berarti. Itulah Baratayuda, simbol perang peradaban antara kebenaran melawan kebatilan, antara kebaikan melawan keburukan, antara Pandawa berhadapan dengan Kurawa.
KEMBALI KE ARTIKEL