.
Aku ingin melupakan yang tak perlu lagi diingat, lalu bersekukuh dengan beratnya mengalihkan perhatian, akupun sedang mencoba mengikhlaskan apapun yang telah kita upayakan, serta rencana yang belum sempat kita realisasikan....
.
Kau telah berada dalam dimensi yang berbeda dengan dimensi dimana saat ini kau kukenang...
Kau telah berhasil mengajakku terbenam dalam tangisku sendiri, lalu seolah mengajakku untuk bangkit lagi. Kau pengecut, telah meninggalkanku berjuang sendiri....
.
.
Sebuah intisari dari Yogyakarta