Kompol Sandy yang mengenal Chrysnanda sejak menjabat sebagai Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengungkapkan kekagumannya pada sosok yang menurutnya memiliki jiwa kepemimpinan kuat, integritas, serta wawasan akademis yang luas.
"Saya pertama kali mengenal beliau saat Drum Corps Akpol Cendrawasih tampil di Bundaran HI pada 2012/2013. Pada momen tersebut, beliau sangat tegas dan tenang dalam mengatur lalu lintas," ujar Kompol Sandy di Jakarta, Kamis (14/11).
Ketertarikannya pada sosok Chrysnanda semakin mendalam setelah mengetahui bahwa Chrysnanda juga seorang akademisi yang aktif menulis buku.
"Jarang ada polisi yang menulis buku dengan pemikiran yang idealis dan berjiwa kepemimpinan," tambahnya.
Tak hanya dikenal sebagai akademisi, Irjen Chrysnanda juga memiliki bakat dalam seni fotografi. Karya-karyanya sering mengangkat isu sosial dan kemanusiaan, dan telah dipamerkan baik di dalam maupun luar negeri.
"Pak Chrysnanda adalah seorang seniman dan pemikir yang menggunakan seni sebagai medium untuk menyampaikan pesan moral dan sosial," ujar Kompol Sandy.
Selain berkecimpung di dunia seni, Chrysnanda juga dikenal sebagai sosok yang memberikan kontribusi signifikan dalam dunia pendidikan kepolisian.
Kompol Sandy mengakui bahwa Chrysnanda telah berperan sebagai dosen pembimbing dalam perjalanan pendidikannya, mulai dari tingkat Sarjana di STIK/PTIK hingga S2 di Universitas Indonesia.
"Motivasi beliau untuk terus mengembangkan pendidikan saya hingga S3 di Fakultas Ilmu Budaya UI adalah salah satu hal yang sangat saya hargai," katanya.
Kompol Sandy menyebut bahwa Polri membutuhkan figur seperti Irjen Chrysnanda yang reformis, idealis, dan realistis dalam membentuk SDM Polri yang berkualitas.
"Konsep-konsep beliau seperti Community Policing, Electronic Policing, dan Art Policing sangat relevan dengan model pemolisian masa kini," ungkapnya.
"Selamat atas promosi dan job bintang tiga yang telah diraih. Saya yakin beliau akan membawa banyak perubahan positif di lingkungan pendidikan Polri," tutup Kompol Sandy.**