Saat peluhnya pecah dari wajah
begitu sangat kentaranya.
Saat juga kulit halusnya membuncahkan darah, merah dan sangat kental sekali.
Ini seperti aku mengeja ayat-ayatMu
Terbata, tersendat, tercekat di kerongkongan.
Dosa sekali aku kepadaMu
Tak tahu diri telah diciptakan sebagai mahluk tersempurna, namun tak menjadi hambaMu yang manut.
Maafkan aku Tuhan.