Selain itu kini Dumai terus berkembang sebagai kota pelabuhan utama di pantai timur Sumatera yang antara lain di kelola oleh PT. Pelabuhan Indonesia.
Kerlap kerlip lampu kilang Pertamina dimalam hari bisa menjadi suatu atraksi menarik yang mungkin tidak bisa dilihat di kota lain, ditambah lagi dengan beberapa obor tak pernah padam yang terus menerangi langit Dumai.
Hutan Wisata Sungai Dumai di seputaran Bukit Jin bisa wisatawan kunjungi sembari menikmati semilir angin diiringi suara berbagai jenis burung dan monyet bersahut-sahutan.
Masih di seputaran Bukit Jin ada danau bunga tujuh dengan pulau kecil ditengahnya bisa dikelilingi dengan becak air sambil bercanda ria dengan keluarga. Di bawah pepohonan menikmati makanan kecil menatap ke hamparan air danau dapat menghadirkan relaksasi ditengah rutininitas kesibukan sehari-hari.
Berlokasi di tepi laut terdapat beberapa pantai yang bisa wisatawan kunjungi untuk melihat Pulau Rupat dari kejauhan dan berbagai jenis kapal yang hilir mudik di selat Melaka seperti pantai sadar wisata di Purnama dan pantai puak teluk makmur di Medang Kampai yang hanya berjarak belasan killometer dari pusat kota. Sungguh suatu pemandangan yang indah menikmati ombak kecil berkejar-kejaran serta semilir angin laut dan manisnya air kelapa muda yang banyak dijajakan untuk para pengunjung pantai.
Untuk akomodasi wisatawan bisa memilih Hotel Grand Zuri, Comfort Hotel Dumai atau hotel lainnya.
Setelah merasakan puas menikmati wisata kota Dumai wisatawan domestik bisa melanjutkan perjalanan menuju Melaka Negeri bersejarah hanya 2 jam perjalanan dengan ferry Indomal dari pelabuhan kota Dumai dengan tak lupa membawa cindera hati khas kota Dumai yang antara lain bisa dibeli di gedung Dekranasda (Dumai Tourism Board) berada tepat di jantung kota, sperti beraneka ragam kripik, lempuk durian, bolu kemojo, kue bangkit, kerajinan kristal, kain songket khas melayu serta kerajinan tangan lainnya.
Selamat berlibur di Kota Dumai, mutiara pantai timur Sumatera.