Reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Ini merupakan salah satu rumor yang menggelinding deras di tengah masyarakat sejak penghujung tahun 2022 lalu.
Rumor ini bahkan berhembus kencang ketika pada tanggal 3 Oktober 2022, Partai NasDem memutuskan mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pemilu 2024. Lawan politik pun "menggoreng" hal ini sedemikian rupa.
Targetnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera melakukan perombakan kabinet. Partai NasDem bahkan diberi "cap" sudah tak lagi sejalan dengan PDI Perjuangan, guna memperkuat rumor reshuffle.
Itu juga artinya, dalam rumor ini para menteri dari Partai NasDem yang masuk radar utama untuk diganti. Mereka adalah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, serta Menteri Komunikasi dan Informatika Jhonny G Plate.
Bagaimana faktanya? Hari berganti, bulan berganti, tahun berganti, isu ini tak kunjung terbukti. Sebab hingga berakhirnya tahun 2022, reshuffle kabinet tak pernah terjadi.
Memasuki tahun 2023, desas-desus perombakan Kabinet Indonesia Maju kembali dihembuskan. Entah siapa yang memulai, namun lagi-lagi target utama dalam rumor ini kembali menargetkan nama-nama menteri dari Partai NasDem.
Bahkan nama Johnny G Plate yang cukup sering dikait-kaitkan dengan isu reshuffle ini di awal Januari. Sekjend Partai NasDem itu misalnya sempat dikabarkan mengundurkan diri dari kursi Menkominfo. Setelah ditelisik, kabar tersebut ternyata sebatas hoaks.
Selanjutnya pekan kemarin, nama politisi asal Flores ini kembali ditampar berita bohong. Konon, rumah dinas dan rumah pribadi Johnny G Plate digeledah kejaksaan terkait kasus dugaan korupsi proyek penyediaan infrastruktur BTS 4G yang dilaksanakan oleh Bakti Kominfo. Namun faktanya, penggeledahan itu tidak pernah terjadi.
Setelah mendengar berbagai rumor yang tak jelas sumbernya itu, termasuk desas-desus reshuffle kabinet dilakukan pada Januari atau bahkan 1 Februari 2023, pihak Istana pun akhirnya buka suara.
"Enggak ada (reshuffle) Januari. Enggak ada, enggak ada". Begitu penegasan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, saat dikonfirmasi wartawan di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 16 Januari 2023, sebagaimana dilansir Kompas.com.
Istana bahkan memastikan bahwa tak ada "rapor merah" bagi para menteri. Justru Presiden Jokowi menilai kinerja Kabinet Indonesia Maju sangat bagus sepanjang 2022.
"Kinerjanya bagus, evaluasi 2022 juga sangat bagus. Banyak sekali capaian positif di saat-saat yang sangat sulit". Begitu kata Pratikno terkait evaluasi Presiden Jokowi atas kinerja Kabinet Indonesia Maju sepanjang tahun lalu.
Lalu, bagaimana dengan respons Presiden Jokowi sendiri terkait rumor perombakan para "pembantunya" ini? Kepala Negara tak pernah memastikan hal ini. Presiden bahkan sering memberikan jawaban mengambang.
"Ya tunggu saja". Itu jawaban singkat Presiden Jokowi, ketika ditanya soal isu reshuffle kabinet, di sela-sela kegiatan di Pasar Tanah Abang, Jakarta, pada 2 Januari.
Sementara di sela-sela kunjungan kerja ke Riau pada 5 Januari, Presiden Jokowi juga tak memberikan jawaban yang pasti soal rumor ini. "Besok. Bisa Jumat, bisa Senin, bisa Selasa, bisa Rabu".
Jika sudah seperti ini, maka bukan tidak mungkin perombakan kabinet tidak pernah dilakukan Presiden Jokowi. Rumor reshuffle boleh jadi hanya tetap menjadi "nyanyian" penghibur di kala suhu politik terus memanas jelang Pemilu 2024.
Kalaupun tetap terjadi, maka hal itu akan menjadi reshuffle kabinet edisi keempat yang dilakukan Presiden Jokowi di periode kedua memimpin Indonesia. Sebab sebelumnya Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024 sudah tiga kali dirombak.
Perombakan edisi pertama dilakukan pada 23 Desember 2020. Saat itu, Presiden Jokowi menunjuk enam pejabat baru untuk pos Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, Menteri Agama, Menteri Perdagangan, Menteri Kelautan dan Perikanan, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Selanjutnya perombakan edisi kedua terjadi pada 28 April 2021. Ketika itu, Presiden Jokowi melantik dua pejabat baru untuk Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Adapun perombakan edisi ketiga dilakukan pada 15 Juni 2022, di mana Presiden Jokowi melantik Menteri Perdagangan, Menteri Agraria dan Tata Ruang(ATR)/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Wakil Menteri ATR/ Wakil Kepala BPN, Wakil Menteri Dalam Negeri, serta Wakil Menteri Ketenagakerjaan.
Nah, mungkinkah perombakan edisi keempat akan dilakukan? Hanya Presiden Jokowi yang tahu akan hal ini!