Ketiga menteri dari Partai NasDem dalam Kabinet Indonesia Maju tersebut adalah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, serta Menteri Komunikasi dan Informatika Jhonny G Plate.
Di tengah isu panas ini, para menteri dari Partai NasDem memilih tetap fokus menjalankan tugas masing-masing. Seperti dilakukan Menkominfo Johnny G Plate.
Pada 4 Januari 2023 misalnya, Menkominfo melakukan inspeksi mendadak ke lokasi pembangunan Pusat Data Nasional (PDN) yang merupakan salah satu proyek strategis nasional, di kawasan Greenland International Industrial Center Deltamas, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Johnny Plate juga masih menjalankan agenda-agenda rutin sebagai Menkominfo. Ini sekaligus menepis isu yang sempat beredar luas sebelumnya, yang menyebutkan Johnny Plate mundur dari kabinet.
"Dapat kami sampaikan bahwa hingga saat ini kami masih melaksanakan tugas dan fungsi yang dipercayakan oleh Bapak Presiden sebagai anggota Kabinet Indonesia Maju," kata Johnny Plate, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis 5 Januari 2022, dikutip dari Antara.
Ya, Johnny Plate sepertinya tak mau terganggu dengan isu yang mulai riuh pasca Partai NasDem memutuskan mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pilpres 2024 ini.
Bagi Johnny Plate yang juga duduk sebagai Sekjen DPP Partai NasDem, keputusan perombakan atau reshuffle kabinet merupakan kewenangan penuh dari Presiden Jokowi. Karena itu, selama masih sebatas isu, ia tetap menjalankan tugas dan perannya sebagai menteri.
Kerja Nyata di Era Johnny Plate
Dalam catatan penulis, Johnny Plate sesungguhnya masuk daftar salah satu menteri dalam Kabinet Indonesia Maju yang telah menunjukkan kerja nyata.
Johnny Plate bahkan mengeksekusi dengan baik tugas khusus yang berikan oleh Presiden Jokowi. Mulai dari cyber security, bisnis teknologi informasi, hingga digitalisasi.
Sebagai gambaran, ada beberapa program Kominfo yang boleh dibilang berjalan dengan baik di era Menkominfo Johnny G Plate. Misalnya kehadiran UU Perlindungan Data Pribadi, pembangunan jaringan kabel serat optik di seluruh wilayah Indonesia, serta menghadirkan satelit dengan kapasitas 2x150 GB yang akan melayani titik-titik layanan publik, seperti sekolah hingga fasilitas kesehatan.
Selanjutnya menghadirkan 500 ribu BTS yang dibangun sektor privat, membangun Pusat Data Nasional (PDN), digitalisasi siaran yang secara bertahap, hingga membangun Balai Besar Pengujian Telekomunikasi Kominfo yang menjadi ICT Test Laboratory terbesar di kawasan ASEAN.
Capaian lainnya di era Menkominfo Johnny G Plate adalah pembangunan tata kelola pemerintahan berbasis digital. Bahkan yang cukup fenomenal adalah pertumbuhan ekonomi digital dan start up selama masa pandemi Covid-19 dan bahkan diklaim membantu pertumbuhan ekonomi nasional.
Nah, dengan kerja nyata ini, penulis meyakini posisi Johnny Plate tetap aman dalam Kabinet Indonesia Maju. Apalagi jika Presiden Jokowi melakukan perombakan kabinet dengan dasar hasil evaluasi atas kinerja para pembantunya.
Lain ceritanya jika reshuffle kabinet yang terus digelindingkan beberapa waktu terakhir justru direcoki politik. Apalagi itu dikaitkan dengan urusan pencapresan.
Tetapi penulis percaya, Presiden Jokowi yang melekat dengan slogan "kerja! kerja! kerja!" akan cenderung mempertahankan menteri-menteri yang telah menunjukkan kerja nyata, dan tak masuk "ruang baper" parpol jelang Pemilu 2024. Semoga!
