Saya adalah hal yang tidak disukai dan selalu dihindari terlebih dalam pendakian gunung. Hampir semua orang tidak pernah mau berjumpa dengan saya, dan baiknya memang begitu. Lalu sebenarnya siapa saya?. Saya adalah sebuah kondisi dimana suhu tubuh seseorang menurun secara drastis, bahkan hingga di bawah 35 derajat celcius. Dan ketika suhu tubuh seorang manusia di bawah 37 derajat celcius, maka fungsi saraf dan organ tubuh lainnya akan mengalami gangguan.
Jika kehadiran saya tidak segera ditangani maka akan berakibat cukup fatal, karena saya bisa menyebabkan gagal jantung, mengganggu sistem pernapasan, dan yang terparah hingga menyebabkan kematian. Jadi sangat wajar ketika semua orang tak ingin berjumpa dengan saya.
Lalu jika banyak orang tidak pernah berharap untuk berjumpa dengan saya, bahkan tak ingin ada kehadiran saya. Kenapa saya bisa datang dalam kondisi seseorang ?. Umumnya, kehadiran saya dikarenakan panas tubuh yang hilang lebih banyak dibanding panas tubuh yang dihasilkan, atau kegagalan tubuh untuk menghasilkan panas tubuh yang normal.
Beberapa hal atau kondisi bisa memancing kehadiran saya, misalnya terlalu lama berada di tempat dingin, mengenakan pakaian yang terlalu tipis saat kondisi dingin, terlalu lama mengenakan pakaian basah, atau terlalu lama berada di dalam air.
Dalam kondisi pendakian gunung umumnya kehadiran saya karena seseorang terlalu lama mengenakan pakaian yang basah, ditambah kondisi fisik yang terlalu lelah. Kehadiran saya tak pernah memilih, dalam artian siapapun bisa saja saya hampiri. Dalam kasus pendakian gunung, mereka yang pemula atau pun berpengalaman punya kesempatan yang sama untuk berjumpa dengan saya.
Saya tidak serta merta tiba - tiba hadir, ada beberapa gejala yang menunjukkan kehadiran saya, tergantung pada tingkat keparahannya. Dan pada umumnya kasus yang ditemui, gejala ringan hingga berat dari kehadiran saya dalam kondisi seseorang adalah, kulit wajah yang menjadi pucat dan terasa dingin ketika disentuh, mati rasa, menggigil, respons menurun, gangguan bicara, badan yang menjadi kaki dan sulit bergerak, penurunan kesadaran, sesak napas hingga napas melambat, dan jantung berdebar hingga denyut jantung melambat.
Betapa mengerikannya kehadiran saya dalam kondisi seseorang, baiknya memang tak perlu berjumpa dengan saya. Apalagi dalam pendakian gunung, kemungkinan untuk bertemu dengan saya lebih dekat. Persiapan dan pemahaman akan membantu kalian untuk mengantisipasi kehadiran saya, bahkan untuk tidak berjumpa dengan saya.