Bersabar itu teryata sama dengan berkesadaran. Karena dengan berkesadaran maka kita bisa sabar dan ikhlas . Makanya dalam kitab suci bilang bersabarlah dengan ujian yang kami uji kepada kamu. Bukan bersabar dan ikhlas  dengan konsep atau logika gitu. Karena masih masuk wilayah mind gitu. Itulah kenapa kita sudah berusaha untuk bersabar dan ikhlas tapi kok masih berat gitu, nyesek banget gitu. Itu terjadi karena kita kurang memahami makna dari bersabar dan ikhlas secara mendalam.
KEMBALI KE ARTIKEL