Kelompok yang mempunyai kemampuan menyebarkan infeksi HIV dianggap sebagai populasi kunci. Kasus HIV/AIDS di Indonesia terus terkonsentrasi pada demografi tertentu yang terlibat dalam perilaku berisiko tinggi termasuk menjual jarum suntik dan berganti-ganti pasangan. Pekerja seks perempuan (WPS), perempuan transgender, laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki (LSL), pengguna narkoba suntik (penasun), ibu hamil, dan pasien tuberkulosis merupakan kelompok demografi utama. Ada optimisme bahwa pertemuan puncak ini dapat membantu memperlambat peningkatan kasus HIV/AIDS dan penyakit menular seksual lainnya. Selama beberapa tahun, pemerintah telah memberikan perhatian penuh kepada kelompok ini.
Jalan Braga Bandung, Ketika Bebas Kendaraan!
7 bulan yang lalu
KEMBALI KE ARTIKEL