Coba angkat tangan, berapa banyak Kompasianer yang sering merasa kasihan bila melihat saudara-saudara kita yang difabel? Berapa banyak Kompasianer yang sering menyumbang bahkan menjadi donatur tetap di yayasan yang membantu anak-anak difabel? Apakah dengan begitu kita sudah merasa berbuat baik?
KEMBALI KE ARTIKEL