Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa anak yang tidur bersama orang tua atau Co-sleep hingga usia 7 tahun bisa mengalami dampak positif dan negatif. Tidur bersama dapat memberikan rasa aman pada anak dan memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan anak, terutama dalam situasi di mana anak merasa cemas atau mengalami ketakutan malam hari. Banyak orang tua juga merasa bahwa tidur bersama memudahkan mereka dalam merespons kebutuhan anak, seperti saat anak terbangun atau sakit. Beberapa studi menyebutkan bahwa tidur bersama dapat mendukung keterikatan yang aman, terutama dalam budaya di mana co-sleeping atau tidur bersama sudah menjadi tradisi.
Namun, di sisi lain, penelitian juga menemukan bahwa anak yang tidur bersama orang tua terlalu lama berpotensi mengalami kesulitan dalam mengembangkan kemandirian. Anak yang terbiasa tidur bersama cenderung merasa lebih bergantung secara emosional, dan ini dapat berdampak pada perkembangan rasa percaya diri serta kemampuan mengatasi kecemasan. Tidur terpisah secara bertahap pada usia sekitar 7 tahun direkomendasikan oleh para ahli psikologi untuk membantu anak merasa nyaman tidur sendiri, yang berdampak baik bagi kesehatan mental mereka dalam jangka panjang.
KEMBALI KE ARTIKEL