Apakah hal ini akan menyebar ke beberapa daerah lainnya di seluruh Indonesia. Uniknya kelangkaan tersebut terutama adalah premium tetapi tidak langka pada solar.
Kelangkaan BBM tampaknya akan menjadi rutinitas tahunan negeri ini. Kelangkaan BBM menjadi sangat penting karena merupakan kebutuhan utama masyarakat. Penyebab kelangkaan tersebut karena suplai BBM dari pertamina sangat berkurang sampai hingga separuhnya dari keadaan normal.
Penyebab Misterius
Seperti biasanya penyebab utama kelangkaan BBM itu tidak dapat dipastikan. Kemisteriusan penyebab ini karena BBM adalah merupakan komoditi rawan yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Sehingga keterbukaan informasi bisa saja membuat kepanikan dan menjadi spekulasi banyak pihak yang justru memperkeruh keadaan. Pihak Pertamina mengatakan bahwa penyebab utama kelangkaan di Riau dan Pontianak karena gangguan masalah transportasi kapal dan akan segera diatasi dalam beberapa hari. Anehnya, kalau penyebabnya masalah transportasi mengapa yang kehabisan hanya stok premium, sedangkan persediaan solar tidak terganggu. Lebih tidak rasional lagi alasan itu karena ternyata kelangkaan BBM itu mulai menyentuh pulau Jawa bahkan Jakarta.
Kelangkaan tersebut terjadi bersamaan di berbagai daerah dengan berbagai alasan penyebab yang berbeda. Perbedaan alasan penyebab tersebut menimbulkan dugaan bahwa penyebab utamanya ada pada suplai dari Pertamina. Apakah hal ini berkaitan dengan rencana kenaikkan harga minyak, krisis di Timur Tengah atau karena masalah kegagalan produksi.
Rencana dihapuskannya subsidi BBM akibat dibatalkannya pembatasan premium akan berdampak kenaikan harga premium. Rencana kenaikkan harga premium ini bisa jadi merupakan trigger utama masalah ini. Biasanya momen seperti ini sering digunakan oleh kelompok tertentu untuk menimbun atau bahkan memperlambat pengiriman demi keuntungan pribadi. Kerawanan suplai BBM mulai dari hulu sampai ke hilir dapat dimanfaatkan dan dimanipulasi oleh siapa saja yang akan mengambil keuntungan pribadi.
Melihat masih kurang transparannya Pertamina itu membuat timbulnya berbagai spekulasi dalam masyarakat. Kelangkaan BBM ini menjadi rawan bagi kehidupan sosial ekonomi bahkan politik. Masalah ini nantinya dimanfaatkan menjadi amunisi oleh para politikus untuk menembak pemerintah. Bila hal terjadi maka permasalahan kelangkaan BBM menjadi semakin panas dan lebih rumit.