23 Juni 2014 06:30Diperbarui: 20 Juni 2015 02:46373411
Debat Presiden semakin seru ketika Tank Leopard diangkat oleh Jokowi. Jokowi yang berlatar belakang sipil dengan percaya diri mengatakan bahwa tank Leopad tidak layak dibeli Indonesa karena beratnya yang 60 kg tidak bisa melewati jembatan di Indonesia dan akan merusak jalan di Indonesia. Sedangkan Prabowo yang ahli perang dan ahli militer itu masih percaya dengan pengamatan pakar TNI yang berdasarkan penelitian dan pengamatan komprehensif bahwa tank Leopard masih layak digunakan di Indonesia. Ternyata berdasarkan para ahli militer sekalipun beratnya sekitar 60 ton, namun tekanan jejaknya pada tanah hanya 0,8 kilogram per centimeter atau 8,9 ton per meterpersegi. Tekanan jejak itu relatif sama dengan Tank AMX-13 dan Scorpion. Mengapa Jokowi yang seorang sipil terlalu percaya diri menyalahkan hasil pilihan TNI AD yang sudah berdasarkan kajian para ahli yag telah dilakukan penelitian komprehensif dan lama?
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.