Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money Artikel Utama

Harga Elpiji dan Penjual Nasi Goreng

14 September 2014   01:43 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:46 703 0
Suatu ketika penjual nasi goreng kaki lima di bilangan Jakarta Pusat dengan wajah tanpa ekspresi terus berceloteh "Belum hilang gonjang-ganjing BBM naik, rakyat kecil dihantam naiknya harga Elpiji". "Pastinya harga nasi gorengku tidak naik, karena pelanggan protes. "Mungkin irisan ayamnya lebih tipis lagi dan nasinya dikurangi". "Mungkin pakai kompornya lebih sebentar agar irit". Itulah keluh kesah pelaku industri kecil yang terpukul oleh naiknya harga Elpiji non Subsidi. Maklum meski penjual nasi goreng kaki lima dia menggunakan elpiji 12 kg karena ternyata pelanggannya luar biasa banyak. Tampaknya manusia Indonesia khususnya rakyat kecil tersebut sudah terbiasa dan sudah bisa menyikapi dengan fenomena ekonomi alamiah meroketnya harga-harga yang tidak bisa ditahan lagi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun