Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Kabinet Jokowi-JK, Terlalu Prematur dan Sinyal Politik

16 September 2014   18:45 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:31 210 0
Tidak seperti para presiden pendahulunya, Jokowi mengumumkan struktur kabinetnya tanpa nama para menterinya dan dilakukan sebelum pelantikan. Banyak pengamat  merasakan aneh karena Jokowi mengingkari kepada rakyat pemilihnya mengatakan bahwa kabinet nantinya adalah kabinet transaksional, tanpa syarat dan kabinet ramping. Tetapi yang aneh lagi yang tidak pernah dibahas oleh para pengamat bahwa mengapa Jokowi mengumukan para menterinya sebelum pelantikan atau terlalu prematur. Apakah ingin menunjukkan sinyal kepada parpol lainnya bahwa kabinet sekarang adalah kabinet gemuk, kabinet transaksional dan kabinet penuh syarat. Karena selama ini PDIP dan Jokowi kesulitan meloby parpol untuk bergabung dengan koalisinya karena alasan akan membentuk kabinet ramping, tanpa syarat dan tanpa transaksional. Dengan membuka diri secara langsung diumumkan Jokowi maka PDIP dan Jokowi akan lebih mudah menigintervensi PPP, Demokrat dan Golkar yang masih sangat alot untuk dilobi. Tampaknya dengan pengumuman kabinet yang telalu prematur ini alasan yang paling rasional adalah sekaligus memberi sinyal dari PDIP dan Jokowi-JK kepada partai lain khususnya PPP, Golkar dan demokrat bahwa masih ada lowongan untuk jatah menteri profesional parpol bagi mereka. Karena selain itu tidak ada alasan terbaik untuk menjelaskan secara rasional tentang terlalu prematurnya waktu pengumuman tersebut. Di samping itu banyak pengamat juga mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada urgensinya Jokowi-JK buru-buru mengumumkan struktur kabinetnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun