Lima mahasiswi Program Studi Farmasi Universitas Diponegoro telah menciptakan sebuah terobosan inovatif dengan merumuskan sabun cuci tangan alami yang menggunakan lendir lempuyang (
Zingiber zerumbet) dan ekstrak daun ketapang (
Terminalla catapa) sebagai bahan utama. Sabun ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga ditargetkan mampu menjadi agen fitoremediasi untuk dekontaminasi limbah di ekosistem perairan.
KEMBALI KE ARTIKEL