Dunia olahraga tidak hanya tentang menitikberatkan keringat dan dedikasi, tetapi juga tentang ambisi serta pertarungan yang sengit untuk mencapai puncak kemenangan prestasi. Sayangnya, ambisi tersebut mendorong atlet untuk menempuh jalan pintas yang terlarang yaitu penggunaan doping. Praktik terlarang ini bagaikan pisau bermata dua, meningkatkan performa instan di satu sisi, namun memiliki bahaya kesehatan dan melanggar nilai-nilai sportivitas. Pada tahun 2020 tercatat 1.923 pelanggaran aturan doping di seluruh dunia hingga tahun 2018 (WADA, 2020). Berdasarkan kasus tersebut, dunia olahraga kehilangan esensinya dalam menjembatani sportivitas permainan olahraga.Â
KEMBALI KE ARTIKEL