Saat membolak balik majalah 'Lion Mags' di pesawat yang membawa saya menuju batam, mata saya terhenti pada halaman yang memuat peta rute penerbangan pesawat ini ke seluruh Indonesia.
Saya sering membaca majalah ini, biasanya saya cuek aja dan cenderung melewati halaman ini begitu saja. Tapi kali ini beda rasanya, saya terpaku memandang peta kepulauan Indonesia itu, lama pandangan saya memperhatikan deretan lingkaran kecil berwarna merah yang melambangkan kota besar dan kecil yang ada di gambar itu.
Otak saya berputar-putar dan dalam hati saya membaca nama kota besar yang ada di gambar itu. Saya hitung dalam hati kota yang ada di gambar itu. Saya susuri lingkaran kecil berwarna merah itu dengan jari tangan saya. "Wiiiih, ternyata saya sudah mengunjungi hampir semua kota besar yang ada di gambar itu" batin saya. Nama kota yang biasanya saya lihat di peta Indonesia dan hanya saya dengar lewat berita radio atau saya lihat di tv ternyata banyak yang sudah saya kunjungi.
Padahal dulu kayaknya cuman mimpi dalam tidur aja rasanya saya akan bisa berkunjung keliling Indonesia. Bahkan sampai saya lulus kuliah, bekerja dan menikah mimpi itu tetep rasanya hanya berupa mimpi kanak-kanak yang gak mungkin terwujud. Tanpa saya sadari dalam kurun waktu kurang dari dua tahun terakhir ini, hampir semua kota besar di Indonesia sudah saya kunjungi dan hanya kota-kota di Papua dan Ambon saja yang belum saya kunjungi.
Yup, kredit atau hutang yang biasa oleh masyarakat kebanyakan dianggap sebagai sesuatu yang buruk dan tabu untuk dibicarakan ternyata bisa mengantarkan saya untuk keliling Indonesia dan bisa singgah di kota-kota yang tadinya hanya bisa saya lihat namanya di peta. Ternyata buat saya hutang bukanlah sebuah hal yang buruk, tapi malah merupakan sesuatu yang menjadi sebuah berkah, sesuatu yang membuat saya bisa menjadi seperti saya sekarang ini, seorang manusia yang bisa keliling Indonesia hampir setiap hari, hampir setiap bulan...
Alhamdulillah. Gak disangka dan gak diduga, oleh siapapun bahkan oleh saya sendiri. Sekarang aja pun saya masih merasa seperti bermimpi hahaaaha, hanya karena saya menekuni sebuah hal yang saya sukai ternyata hasilnya bisa sedahsyat ini. Jalan-jalan gratis bahkan bisa menghasilkan uang dari jalan-jalan itu.
Alhamdulillah banget, untung saya keras kepala dan gak pernah berhenti melakukan apa yang saya sukai itu, walaupun dulu selalu ditentang oleh banyak pihak dalam keluarga atau oleh kawan-kawan.
Alhamdulillah...
Mata saya pun kembali menyusuri lingkaran kecil merah di gampar peta yang ada di majalah itu lagi pelan-pelan sambil bibir saya mengeja nama-nama kota yang ada...
@sa_murai
samurai jagoan.com
wenmit.com
samurai jagoan