Derrida berpendapat bahwa identitas atau makna dalam budaya dan bahasa tidak pernah sama, stabil ataupun tetap. Dalam konteks LGBT, ini bisa dipahami sebagai penolakan terhadap gender dan seksualitas yang terjadi di masyarakat. identitas gender dan orientasi seksual sering kali dianggap hal yang normal oleh struktur sosial dan budaya. namun errida mengajak kita untuk mengonstruksi pandangan tentang LGBT dengan menunjukkan bahwa kategori-kategori tersebut adalah konstruksi sosial yang bisa diubah atau digugat
KEMBALI KE ARTIKEL