Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi | Merindukan Isteri

7 September 2018   06:06 Diperbarui: 7 September 2018   06:42 224 0
Tercebur dalam marak macet jalanan sore 
Di tabung kurungan modern bernama mobil 
Khayalku meronta hendak bebas 
Realita tak jua beri kesempatan padanya  
Sinergi asing tercipta di sana berikutnya 
Upaya satu kawin dengan cengkram kaku yang lain 
Hasilnya: absurditas dan kepastian
Kembar siam beda hakiki absolut
Jadikan semuanya membayang mengabut
Pelukan kacau di kepala penuh tanya
Melagu beriring belai lembut sosok bayang pasti

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun