Panitia penyelenggaranya kebetulan cukup
keep an eye ke saya, sedikit cerewet, dan
perfectionist. Sempurna memang, puluhan lembar hasil notulen akhirnya saya serahkan ke panitia. Pinggang sakit, kepala
puyeng, tangan pegal pun terobati ketika menerima amplop berisi honor yang bisa saya gunakan untuk membeli barang-barang yang tidak mungkin dibeli mahasiswa kebanyakan pada waktu itu.
KEMBALI KE ARTIKEL