Torehan hasil kurang memuaskan tersebut menjadi PR besar bagi pelatih Shin Tae-young.
Beberapa diantaranya adalah minimnya penyelesaian akhir alias gol yang tercipta. Hal ini terlihat dari hasil dua pertandingan terakhir melawan selandia Baru dan Guatemala. Timnas Indonesia hanya mampu mencetak 1 gol ke gawang Seladia Baru. Itupun gol tersebut terjadi pada injury time. Sedangkan pada saat melawan Guatemala, Timnas Indonesia tidak mampu mencetak gol sama sekali.
Masalah kedua, pada lini pertahanan Timnas mudah kebobolan. Pada tiga pertandingan Turnamen Mini Internasional U-20, gawang timnas Indonesia selalu kebobolan. Gol-gol yang tercipta selalu diawali oleh kesalahan para pemain sendiri, terutama lini belakang.Yang ketiga, yang perlu dievaluasi tim pelatih adalah emosi para pemain yang masih mudah terpancing. Emosi yang tidak terkontrol pasti akan mengurangi performa para pemain dan cenderung melakukan pelanggaran.
Yang keempat, Walaupun Timnas Indonesia mampu mendominasi penguasaan bola sepanjang pertandingan, terutama pada babak pertama, namun karena timnas Indonesia tidak memiliki sriker yang mumpuni dan desertai finishing yang buruk, maka timnas sulit menciptakan gol.
Yang kelima, para pemain timnas masih sering kehilangan kesempatan membuka peluang karena gocekan menggiring bola yang terlalu lama. Masih sering kali gagal melakukan sentuhan bola: satu-dua-tiga sentuhan sehingga memberi peluang kepada lawan untuk menutup ruang terbuka pertahanan lawan.
Hari ini, Rabu, 1 Maret Timnas Indonesia U-20 akan meladeni kesebelasan Irak yang akan berlangsung pada pukul 19.00 WIB di Lokomotiv Stadium, Tashknet Uzbekistan.
Pertandingan kedua Timnas Indonesia U-20 akan menghadapi kesebelasan Suriah pada hari Sabtu, 4 Maret 2023, pada pukul 19.00 WIB. Dan pertandingan ke tiga fase grup, Timnas Indonesia U-20 akan menghadapi Tuan rumah Uzbekistan pada Selasa, 7 Maret 2023.
Melihat kondisi-kondisi di atas, Timnas Indonesia akan kesulitan mengalahkan lawan-lawannya yang tergabung di Grup A Piala Asia U-20 AFC 2023. Tanpa bermaksud mengecilkan semangat dan kemampuan Timnas, turnamen ini bisa dimanfaatkan sebagai ajang latihan, belajar dan memperbaiki segala kelemahan serta kekurangan timnas menjelang digelarnya Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung pada 20 Mei -- 11 Juni 2023 mendatang di Indonesia sebagai tuan rumah.
Semoga Timnas Indonesia U-20 sukses memberikan yang terbaik bagi bangsa dan Negara.
Timnas Garuda terbang tinggi.