Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Teknik Manipulasi Memanfaatkan Kesalahan Manusia untuk Mendapatkan Akses pada Informasi Pribadi atau Data-data Berharga

15 Maret 2023   23:38 Diperbarui: 15 Maret 2023   23:43 633 0

Disadur dari Kaspersky, social engineering atau rekayasa sosial, adalah sebuah teknik manipulasi yang memanfaatkan kesalahan manusia untuk mendapatkan akses pada informasi pribadi atau data-data berharga. Dalam dunia cybercrime, jenis penipuan human hacking ini dapat memikat pengguna untuk tidak menaruh curiga.

Pengguna dapat dengan mudah mengungkapkan data, menyebarkan infeksi malware, dan memberikan akses ke sistem yang terjaga. Serangan seperti ini dapat terjadi secara online, langsung, dan melalui interaksi lainnya yang sulit untuk diduga. Umumnya, rekayasa sosial memiliki dua tujuan spesifik, yakni untuk menyabotase dan mencuri.

Dikarenakan penipuan ini didasarkan pada manipulasi psikologis, strategi serangan akan dibangun berdasarkan cara korban berpikir dan bertindak. Dengan demikian, serangan manipulasi psikologis ini sangat berguna untuk mengelabui dan memengaruhi perilaku korban. Setelah memahami apa yang memotivasi setiap tindakan korban, penyerang dapat menipu dan memanipulasi korban secara efektif dan tanpa beban.

Selain itu, para penyerang juga dapat mengeksploitasi minimnya pengetahuan korban terkait dunia teknologi. Berkat perkembangan yang pesat, banyak konsumen dan karyawan perusahaan yang tidak menyadari ancaman-ancaman baru, seperti drive-by download. Calon korban juga mungkin tidak menyadari nilai penuh dari data pribadi, seperti nomor telepon dan informasi pada kartu identitas mereka. Akibatnya, korban kehilangan data pribadi karena tidak paham mengenai cara terbaik untuk melindungi diri mereka dari serangan-serangan tersebut.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun