Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Itu Hanya Simpati

15 Desember 2018   23:39 Diperbarui: 15 Desember 2018   23:48 214 5
Oh tidak!
Kau lantas menghampiri sembari mengadu
Kau bawa luka dan dukamu padaku

Kasihan!
Itu perasaan yang hadir bersama tangisanmu nan pilu
Katamu ini sakit luar biasa
Lelaki yang kau cintai tengah mengukir jejak di wajah polos itu
Miris!
Kau tersakiti, aku simpati dan kita sehati

Waktu berlalu!
Asmarah kita jalin 
Katamu sudah terobati
Mari kita ikat janji suci dengan simpul sehidup semati
Air mata menjadi saksi

Astaga!
Belum lama kita menikmati
Seperti pepatah "kacang lupa kulitnya"
Murahnya kau berkata, itu hanya simpati
Begitu lisanmu dengan rona penuh bahagia
Tak terlintas sedikitpun kau menyakiti

Apa dayaku kini!
Katamu lelaki itu telah kembali
Terlanjur ku telan mesranya asmarah
Terima kasih kau telah menghampiri
Meski ini cukup menyakiti_

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun