Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga Artikel Utama

Perang Media di Balik Piala Dunia 2010

22 Juni 2010   16:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:21 619 0
[caption id="attachment_173647" align="alignnone" width="300" caption=""The Times", koran terkemuka di Inggris, memasang foto Iker Casillas dan pacarnya, Sara Carbonero, di halaman depan. "The Times" menganggap, Carbonero biang keladi kekalahan Spanyol 0-1 dari Swiss di Piala Dunia 2010."][/caption]

Perang media sudah biasa mewarnai perhelatan Piala Dunia, terutama pada laga yang melibatkan tim-tim besar. Untuk urusan perang urat-syaraf, media memang jagonya. Piala Dunia 2010 kali ini pun tak luput dari perang antarmedia. Uniknya, “perang” kalijauh-jauh hari sebelum tim-tim besar bertemu di babak knock-out.

Keterlibatan media ikut ambil bagian dan dinilai menentukan hasil laga Piala Dunia pernah terjadi pada final Piala Dunia 1974 saat tuan rumah Jerman (Barat) menghadapi Belanda. Sehari menjelang partai final itu, tabloid Jerman “Bild” menurunkan berita “Cruyff, Sampanye, dan Gadis-Gadis Telanjang”, berisi laporan Cruyff bersenang-senang dengan gadis-gadis di kolam hotel tim Belanda.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun