Â
Maharani, Ketua Lembaga Pemuda Remaja Mujahidin  yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Remaja Mujahidin pada periode 2012-2014, menyampaikan harapannya agar pengurus yang terpilih nanti mampu membawa inovasi dan kemajuan yang lebih signifikan. "Kepengurusan baru harus makin inovatif, berkembang, dan bisa melayani jamaah serta remaja Islam, khususnya di Kalimantan Barat. Tantangan ke depan pasti besar, sehingga kita harus memaksimalkan tujuh aset yang kita miliki," ujarnya. Â
Menurut Maharani, aset-aset yang dimiliki Remaja Mujahidin sangat potensial, mulai dari aset manusia, masyarakat, finansial, sosial, hingga fisik, seperti fasilitas masjid dan sekolah. Ia juga menyoroti pentingnya kemampuan anggota yang meliputi seni dan media untuk lebih dimanfaatkan di era digital. Â
Â
selain itu, Vickry Ramanda, Ketua Umum Remaja Mujahidin periode 2023-2025, menyatakan bahwa musyawarah ini merupakan momentum besar 2 tahun sekali  yang terbuka untuk seluruh anggota, dari angkatan 1 hingga 52. "Potensi kehadiran anggota sangat besar, terutama dari pengurus aktif yang tercatat sebanyak 69 orang, " jelasnya. Â
Ia menambahkan bahwa musyawarah ini menjadi momen refleksi untuk memperbaiki pola organisasi, khususnya dalam hal koordinasi dan komunikasi yang diharapkan bisa dibakukan dalam AD/ART. "Kepengurusan berikutnya juga perlu fokus pada pengembangan badan usaha yang legal dan profesional serta pemberdayaan anggota melalui program-program yang lebih masif," tambah Vickry. Â
Panitia pelaksana mengundang seluruh keluarga besar Remaja Mujahidin Kalimantan Barat untuk hadir dalam agenda ini. Kehadiran anggota sangat diharapkan untuk memberikan masukan dan kontribusi demi kemajuan organisasi. Â
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang refleksi, tetapi juga regenerasi kepemimpinan yang diharapkan dapat melahirkan pemimpin Islami yang berkualitas.