Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

Teori Konflik dalam Perspektif Sosiologis

1 Juli 2015   11:08 Diperbarui: 1 Juli 2015   11:08 19305 0
Kehidupan merupakan siklus yang panjang, didalamnya ada manusia berperan sebagai aktor utamanya. Manusia hidup dalam waktu ke waktu, seiring berjalannya siklus kehidupan yang terus berputar, selalu ada perkembangan, membawa perubahan dan menciptakan sejarah akan dirinya. Manusia adalah mahluk yang memiliki rasa kepuasan yang tak terbatas, kebutuhan yang tak ada habisnya, rakus dan saling ketergantungan. Oleh karena itulah kehidupan manusia senantiasa penuh dengan keinginan, harapan dan pertimbangan. Keinginan untuk memenuhi kepuasannya, harapan yang selalu ingin kehidupannya baik dan mempertimbangkan segala sesuatu secara rasional ataupun tidak. Namun, ketika keinginan tidak bisa tercapai, harapan tak sesuai dengan kenyataan dan pertimbangan sangat sulit untuk memilih apa yang akan dipilih maka akan terciptalah konflik, baik itu konflik dalam dirinya sendiri maupun orang lain, menjadikan kehidupan tak selalu berjalan mulus.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun