Sebelum masuk ke tema judul artikelnya, Om Gege mengupas sedikit tentang kondisi Partai Demokrat terkini.
Memang benar, saat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mewarisi tampuk kepemimpinan Partai Demokrat dari ayahnya, Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), benar-benar dihadapkan pada pekerjaan rumah seabreg.
Betapa tidak, Partai Demokrat yang sempat meraih puncak keemasannya pada Pemilu tahun 2009 lalu dengan mampu menjadi kampiun, perlahan namun pasti mulai digerogoti dan terancam roboh.
Tiba saatnya jatuh ke tangan AHY, partai yang berlambang Mercy ini tak lebih dari sekadar partai yang benar-benar membutuhkan sentuhan ekstra dari "si pemilik baru" dalam hal ini AHY selaku Ketua Umumnya.
Ibarat sebuah rumah, SBY mewariskan Partai Demokrat pada putra sulungnya tersebut bukanlah rumah yang langsung siap ditempati dengan tenang sambil menikmati fasilitas yang ada di dalamnya.